Kabar duka menyelimuti warga Depok setelah seorang lansia meninggal dunia akibat menjadi korban tabrak lari oleh sebuah angkutan kota (angkot). Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan yang ramai dan sontak menimbulkan keprihatinan serta kemarahan dari masyarakat sekitar. Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap sopir angkot yang melarikan diri setelah menyebabkan lansia meninggal dunia.
Menurut keterangan dari Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Depok, AKP Rasman, S.H., dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Depok pada hari Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 WIB, pihaknya menerima laporan mengenai kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang lansia meninggal di Jalan Raya Margonda, tepatnya di dekat halte TransJakarta Universitas Indonesia (UI), pada hari Rabu, 7 Mei 2025, sekitar pukul 20.15 WIB. Korban diketahui bernama Bapak Anwar Sanusi (72 tahun), seorang pensiunan warga Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, korban sedang menyeberang jalan ketika tiba-tiba dihantam oleh sebuah angkot berwarna biru dengan nomor trayek tertentu. Setelah menabrak korban hingga terkapar, sopir angkot tersebut bukannya berhenti untuk memberikan pertolongan, melainkan langsung tancap gas melarikan diri ke arah Jakarta. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan pertama kepada korban dan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Sayangnya, nyawa lansia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya.
Tim Laka Lantas Polres Metro Depok segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Petugas juga berupaya mengidentifikasi ciri-ciri angkot dan sopir yang melarikan diri berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. AKP Rasman menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan segala upaya untuk segera menangkap sopir angkot yang bertanggung jawab atas lansia meninggal akibat tabrak lari ini.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan angkot dengan ciri-ciri tersebut atau mengetahui identitas sopir yang melarikan diri untuk segera melaporkannya ke Polres Metro Depok atau kantor polisi terdekat. Kasus lansia meninggal akibat tabrak lari ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.
Semoga pelaku tabrak lari ini dapat segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan bermotor untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab saat berkendara, serta tidak melarikan diri jika terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.