Perjalanan karier Afgan Syahreza di industri musik telah ditandai oleh evolusi vokal yang luar biasa. Dikenal pada awalnya sebagai penyanyi balada romantis dengan range vokal bariton yang lembut, Afgan telah bertransformasi menjadi vokalis yang jauh lebih kuat dan fleksibel, terutama dalam penguasaan Nada Tinggi. Transisi dari suara velvet yang manis menjadi kemampuan mencapai dan mempertahankan Nada Tinggi yang matang dan berdaya (powerful) menunjukkan dedikasi pada latihan vokal intensif dan eksplorasi genre. Kemampuan Nada Tinggi ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga penanda kematangan artistik yang memungkinkan Afgan menjangkau spektrum musik yang lebih luas, termasuk R&B modern dan soul.
Evolusi dari Bariton Lembut ke Tenor yang Kuat
Pada awal kemunculannya sekitar tahun 2008, suara Afgan berada dalam klasifikasi bariton, yang cenderung kuat di chest voice (suara dada) dan nyaman di mid-range. Lagu-lagu seperti “Terima Kasih Cinta” menunjukkan karakter vokal ini: emosional, lembut, dan stabil.
1. Pengembangan Mixed Voice dan Head Voice
Perubahan signifikan terjadi ketika Afgan mulai mengeksplorasi teknik mixed voice (suara campuran) dan head voice (suara kepala) secara intensif. Teknik ini sangat penting untuk penyanyi pop modern yang ingin mencapai Nada Tinggi tanpa memaksakan pita suara.
- Latihan Intensif: Selama periode 2015 hingga 2018, Afgan diketahui bekerja sama dengan pelatih vokal profesional untuk secara khusus mengembangkan bridge (jembatan) antara chest voice dan head voice-nya. Latihan ini fokus pada peningkatan resonansi di area wajah dan kepala, menghasilkan suara yang lebih ringan dan terangkat, memungkinkan dia menyentuh Nada Tinggi layaknya penyanyi tenor.
2. Kontrol Falsetto dan Riff & Run
Peningkatan range vokal juga diikuti dengan peningkatan kelincahan vokal. Afgan kini sering memasukkan falsetto yang halus dan riff & run (improvisasi melodi) yang kompleks dalam lagu-lagu barunya. Ini membutuhkan kontrol napas diafragma yang presisi, serupa dengan Teknik Klasik dan Modern yang digunakan penyanyi lain. Kontrol ini mencegah suaranya pecah atau goyah saat bermanuver di pitch yang sulit.
Peningkatan Endurance dan Kualitas Panggung
Penguasaan Nada Tinggi yang matang memiliki dampak langsung pada performa panggung dan endurance vokal.
- Live Performance: Dalam konser-konser besar, seperti konser tunggalnya di Istora Senayan pada Maret 2023, Afgan mampu mempertahankan kualitas vokalnya sepanjang acara berdurasi 2 jam, membawakan lagu-lagu dengan range yang menantang tanpa penurunan power. Endurance ini adalah hasil dari disiplin Latihan Vokal Intensif yang konsisten.
- Kolaborasi Internasional: Evolusi vokal ini juga membuka pintu bagi kolaborasi internasional, di mana tuntutan range dan fleksibilitas genre sangat tinggi. Gaya vokalnya kini lebih universal dan relevan dengan tren musik global.
Kesehatan Vokal: Dalam interview yang dimuat pada Media Seni dan Budaya X pada Juli 2024, Afgan menekankan pentingnya istirahat vokal dan hidrasi yang cukup, sebagai bagian dari Program Nutrisi dan pemeliharaan vokal sehari-hari, untuk memastikan pita suaranya selalu siap menghadapi tuntutan range dan power yang baru ini. Evolusi vokal Afgan adalah contoh nyata bahwa bakat harus dipoles dengan kerja keras teknis.