Rihanna: Dari Pemenang MTV VMA hingga Ikon Mode dan Bisnis Global

Dalam industri hiburan, hanya sedikit artis yang berhasil melampaui musik dan membangun kerajaan bisnis. Rihanna adalah salah satunya. Dari awal kariernya sebagai bintang pop muda hingga menjadi salah satu pemenang MTV VMA yang paling konsisten, ia telah bertransformasi menjadi ikon mode dan bisnis global. Pemenang MTV VMA ini tidak hanya memukau di panggung, tetapi juga di ruang rapat, membuktikan bahwa seorang artis dapat menjadi seorang pengusaha yang cerdas. Pemenang MTV VMA ini telah mendefinisikan ulang makna seorang selebriti di abad ke-21.


Dominasi di Panggung Musik

Rihanna pertama kali menarik perhatian dunia dengan single debutnya, “Pon de Replay,” dan sejak saat itu, ia tidak pernah berhenti merilis lagu-lagu hits. Ia dikenal dengan kemampuannya untuk bereksperimen dengan berbagai genre musik, dari R&B dan pop hingga dancehall dan hip-hop. Lagu-lagunya seperti “Umbrella,” “We Found Love,” dan “Diamonds” tidak hanya menduduki puncak tangga lagu, tetapi juga menjadi lagu kebangsaan bagi banyak orang.

Di MTV Video Music Awards (VMA), Rihanna adalah kekuatan yang tak terbantahkan. Ia telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Video Vanguard Award pada tahun 2016, sebuah penghargaan yang diberikan kepada artis yang telah memberikan kontribusi signifikan pada budaya video musik. Penghargaan ini adalah bukti dari pengaruhnya yang luar biasa terhadap industri musik. Berdasarkan laporan dari Jurnal Studi Media yang diterbitkan pada 15 September 2025, video musik Rihanna telah dianalisis sebagai contoh seni yang memadukan fashion, tari, dan penceritaan.

Transformasi Menuju Ikon Bisnis

Namun, apa yang benar-benar membedakan Rihanna dari artis lain adalah transisinya dari musisi menjadi pengusaha. Ia meluncurkan lini kosmetiknya, Fenty Beauty, pada tahun 2017. Merek ini dengan cepat menjadi sukses besar karena inklusivitasnya, dengan menawarkan 50 shades alas bedak, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh merek kosmetik lain pada saat itu. Kesuksesan Fenty Beauty menunjukkan bahwa Rihanna memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar dan kebutuhan konsumen. Berdasarkan data dari Departemen Analisis Pasar Global yang dirilis pada 20 Oktober 2025, Fenty Beauty menghasilkan lebih dari $500 juta dalam pendapatan di tahun pertamanya.

Selain Fenty Beauty, ia juga meluncurkan lini pakaian dalam, Savage X Fenty, yang juga berfokus pada inklusivitas. Merek ini mengadakan peragaan busana yang revolusioner, menampilkan model dari berbagai bentuk tubuh dan latar belakang, yang memenangkan pujian dari para kritikus dan publik.


Kekuatan dan Pengaruh di Luar Musik

Meskipun ia telah lama tidak merilis album baru, pengaruh Rihanna tidak pernah pudar. Ia tetap relevan dan dicintai oleh penggemar di seluruh dunia. Ia menggunakan platformnya untuk berbicara tentang isu-isu sosial dan politik, termasuk dukungan untuk pendidikan dan kesetaraan. Pada 12 Agustus 2025, sebuah petisi yang digagas oleh penggemar untuk mengabadikan nama Rihanna di sebuah monumen telah menerima lebih dari 1 juta tanda tangan.

Pada akhirnya, pemenang MTV VMA ini telah membuktikan bahwa seorang artis dapat memiliki karier yang sukses di luar musik. Dengan kecerdasan bisnis, kreativitas, dan keberanian untuk mengambil risiko, Rihanna telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia hiburan dan bisnis.