Terkait Modifikasi Motor, Pria Dipukuli Tujuh Orang di Depok Hingga Luka Parah

Sebuah insiden pengeroyokan yang diduga dipicu oleh masalah modifikasi motor terjadi di Depok. Seorang pria dipukuli oleh tujuh orang pelaku hingga mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan medis intensif. Kasus pria dipukuli ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk menangkap para pelaku yang melarikan diri setelah melakukan aksinya. Motif pasti dari pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan, namun kuat dugaan terkait dengan perselisihan mengenai modifikasi sepeda motor.

Peristiwa pria dipukuli ini terjadi pada hari Kamis, 1 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di sebuah bengkel motor yang terletak di kawasan Jalan Raya Citayam, Depok. Korban, yang diketahui bernama Sandi Maulana (28 tahun), merupakan seorang mekanik di bengkel tersebut. Menurut keterangan saksi mata yang juga merupakan rekan kerja korban, sebelum kejadian, Sandi terlibat adu mulut dengan sekelompok pemuda berjumlah sekitar tujuh orang terkait dengan hasil modifikasi motor yang mereka pesan.

Diduga tidak puas dengan hasil modifikasi atau terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi, kelompok pemuda tersebut tiba-tiba menyerang Sandi secara brutal. Korban yang berusaha membela diri kalah jumlah dan tak berdaya menghadapi amukan para pelaku. Akibat pengeroyokan tersebut, Sandi mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, serta sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya. Setelah melakukan aksinya, ketujuh pelaku langsung melarikan diri menggunakan beberapa sepeda motor.

Warga sekitar yang mendengar keributan segera mendatangi lokasi kejadian dan menemukan Sandi tergeletak dalam kondisi berlumuran darah. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Citama Pabuaran untuk mendapatkan pertolongan medis. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa kondisi korban cukup mengkhawatirkan dan memerlukan perawatan intensif.

Kasus pria dipukuli ini dengan cepat dilaporkan ke Polsek Bojonggede. Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/567/V/2025/Reskrim, pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kapolsek Bojonggede, Kompol Aryo Teguh, saat dikonfirmasi pada Jumat pagi, 2 Mei 2025, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku dan sedang melakukan pengejaran. “Kami sudah mengantongi identitas beberapa pelaku berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Tim Reskrim sedang bekerja keras untuk segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan ini,” ujarnya.

Motif pasti dari pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan kuat mengarah pada perselisihan terkait modifikasi motor yang dipesan oleh para pelaku. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan para pelaku untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Kasus pria dipukuli ini menjadi perhatian serius dan diharapkan para pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kondisi terkini korban dilaporkan mulai stabil namun masih memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.