Ratusan driver ojek online (ojol) dari Sidoarjo dan Malang baru-baru ini menggelar demo. Aksi protes ini terpusat di Surabaya, Jawa Timur. Mereka menyuarakan berbagai tuntutan kepada aplikator dan pemerintah. Demo ini menjadi gambaran perjuangan driver ojol demi kesejahteraan.
Tuntut Kenaikan Tarif dan Skema Bonus yang Lebih Adil
Tuntutan utama para driver ojol adalah kenaikan tarif per kilometer. Mereka merasa tarif yang berlaku saat ini tidak sebanding dengan biaya operasional. Selain itu, mereka juga menuntut skema bonus yang lebih adil dan transparan. Bonus yang sulit dicapai memberatkan mereka.
Tolak Kenaikan Potongan Komisi Aplikasi yang Memberatkan
Para driver juga dengan tegas menolak kenaikan potongan komisi oleh pihak aplikasi. Mereka merasa potongan yang ada sudah cukup besar. Kenaikan potongan akan semakin mengurangi pendapatan bersih. Ini sangat memberatkan di tengah biaya hidup.
Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial yang Lebih Baik
Selain isu pendapatan, driver ojol juga mendesak perlindungan hukum. Mereka ingin ada payung hukum yang jelas mengenai status pekerja. Tuntutan jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga disuarakan. Kesejahteraan mereka harus terjamin.
Perlunya Regulasi Pemerintah yang Jelas untuk Industri Ojol
Para pengunjuk rasa juga menyoroti perlunya regulasi pemerintah yang jelas. Industri ojol masih sering menghadapi grey area hukum. Regulasi yang komprehensif dapat memberikan kepastian. Ini akan melindungi driver dan konsumen.
Aksi Damai Disertai Orasi dan Pembentangan Spanduk Protes
Demo berlangsung damai namun tegas. Para driver melakukan orasi, menyampaikan aspirasi mereka. Spanduk dan poster berisi tuntutan juga dibentangkan. Mereka berharap suara mereka didengar oleh pihak aplikator dan pemerintah.
Dampak pada Layanan Ojol: Keterlambatan dan Kelangkaan Driver
Aksi demo ini tentu berdampak pada layanan ojol di wilayah tersebut. Keterlambatan pesanan atau bahkan kelangkaan driver bisa terjadi. Namun, para driver berharap masyarakat memahami. Ini adalah perjuangan demi hak-hak mereka.
Dialog Antara Driver, Aplikator, dan Pemerintah Diperlukan
Penting untuk segera membuka dialog konstruktif antara driver, aplikator, dan pemerintah. Mencari solusi win-win adalah kuncinya. Kesejahteraan driver ojol harus menjadi perhatian serius. Industri ini butuh keberlanjutan yang adil.